Konsep lokasi terbagi jadi dua, yaitu lokasi absolut dan lokasi relatif. Lokasi absolut adalah lokasi yang tetap terhadap letak astronomis, sedangkan lokasi relatif adalah lokasi yang dipengaruhi oleh letak geografis. contoh lokasi absolut adalah berdasarkan letak astronomis Indonesia terletak di antara 6° LU - 11° LS dan 95° BT - 141° BT.
2. Konsep jarak
Konsep jarak dapat dibedakan menjadi dua, yaitu jarak absolut dan jarak relatif. Jarak absolut adalah jarak yang diukur dalam satuan panjang (kilometer), sedangkan jarak relatif adalah jarak yang dinyatakan dalam satuan waktu dengan pertimbangan kemudahan transportasi. Contoh jarak absolut adalah jarak antara kita Jakarta dan kita Bandung adalah 156 km. Sementara itu, jarak relatif antara kota Jakarta dan kota Bandung apabila ditempuh menggunakan kendaraan bermotor roda empat sekitar 3 jam 30 menit.
3. Konsep keterjangkauan
Konsep ini mengacu pada kemudahan untuk mencapai suatu objek yang dipengaruhi oleh kondisi geografis suatu wilayah. Contohnya, dari Jakarta, kita lebih mudah menjangkau kota Padang daripada Kepulauan Mentawai.
4. Konsep pola
Konsep ini mengacu pada susunan atau penyebaran fenomena pada ruang muka bumi. Contohnya pola pemukiman penduduk di wilayah pesisir memanjang mengikuti garis pantai.
5. Konsep morfologi
Konsep ini menjelaskan tentang bentuk-bentuk muka bumi akibat proses alam alam atau tindakan manusia. Konsep ini memudahkan untuk mengetahui potensi suatu lahan. Contohnya, jangan membangun rumah di daerah cekungan karena dapat mengakibatkan banjir pada musim hujan.
6. Konsep aglomerasi
Konsep ini mengacu pada kecenderungan pengelompokan fenomena atau objek pada suatu wilayah. Contohnya, pemukiman di desa cenderung berkelompok pada wilayah yang subur.
7. Konsep interaksi dan interpendensi
Konsep ini berkaitan dengan hubungan timbal balik atau saling ketergantungan antarwilayah. Contohnya, hubungan ketergantungan antara desa dan kota. Warga kota membutuhkan bahan makanann dari desa, sedangkan warga desa membutuhkan teknologi dari kota.
8. Konsep nilai kegunaan
Konsep ini mengacu pada kelebihan yang dimiliki suatu tempat atau wilayah tertentu dan memiliki nilai kegunaan yang berbeda berdasarkan fungsinya. Contohnya, wilayah yang memiliki pemandangan yang indah cocok sebagai daerah wisata.
9. Konsep diferensiasi area
Konsep geografi ini mengacu pada keunikan atau karakteristik yang khas dari suatu wilayah. Contohnya, penduduk di daerah pantai umumnya berprofesi sebagai nelayan.
10. Konsep keterkaitan
Konsep ini menunjukkan tingkat hubungan antarwilayah. Hal ini dapat mendorong terjadinya hubungan sebab akibat. Contohnya, daerah hilir mengalami banjir karena pembangunan yang terjadi di daerah hulu.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar